Sebanyak tiga gempa tektonik bergantian mengguncang berbagai daerah di Jawa Barat secara acak sejak Selasa pagi hingga sore, 11 April 2023.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa yang ketiga bermagnitudo 3,5 pada pukul 14.52 WIB di wilayah Kabupaten Garut yang berpusat di darat.
Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, dampak gempa bumi itu dirasakan di wilayah Bayongbong, Cisurupan, Pasirwangi, Samarang, Pangalengan dengan Skala Intensitas III MMI.
Getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu.
Prediksi Cuaca BMKG di Idul Adha, Hujan di Berbagai Wilayah & Gelombang Tinggi 6 Meter Tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa yang memiliki pusat di darat pada jarak 11 kilometer arah barat laut Garut, dari kedalaman tiga kilometer, tersebut.
“Jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal,” kata Rahayu.
Sebelumnya pada pukul 14.45 WIB, muncul gempa bermagnitudo 2,6.
BMKG mencatat lokasi sumber gempanya sejauh 16 kilometer arah barat daya Kabupaten Sumedang.
Berpusat di darat, kedalaman sumber gempanya 10 kilometer.
Lebih pagi lagi tadi ada gempa tektonik bermagnitudo 4,1 yang mengguncang wilayah selatan Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada pukul 09.42 WIB.
BMKG menyatakan sumber gempa berasal dari laut selatan Jawa Barat.
“Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 86 kilometer arah barat daya Kabupaten Bandung,” kata Hartanto, Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang.
Jawa Barat Gelar Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Mulai 3 Juli Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 26 kilometer akibat aktivitas sesar dasar laut lempeng Eurasia (Intraplate Earthquake).
Sesuai peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dampak getaran gempa beragam di berbagai wilayah.
Warga di wilayah Sindangbarang, Jampang, Pamengpeuk, merasakan getaran gempa dengan Skala Intensitas III MMI.
Getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan-akan ada truk yang berlalu.
Gempa juga terasa di Pangalengan dengan Skala Intensitas II MMI.
etaran dirasakan oleh beberapa orang dan membuat benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Pilihan Editor: Kejutkan Sebagian Warga, Cahaya Misterius di Langit Malam Jakarta Diduga Layang-layang