Sering Pakai Kosmetik? Awas Risiko dan Bahaya Kontaminasi Bahan Kimia pada Produk Perawatan

Paparan beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam kosmetik dan produk perawatan laiinya dapat menyebabkan hasil kesehatan yang merugikan pada manusia.‌ Mengutip dari WebMD, bahan kimia yang merupakan bagian dari formulasi kosmetik dapat diserap melalui kulit, menumpuk di dalam tubuh, dan menyebabkan kerusakan pada organ dalam.

Seperti pewarna rambut dari tar batubara yang digunakan dalam pewarna rambut dapat menyebabkan reaksi alergi, rambut rontok, dan luka pada mata.

Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dan Polusi Udara dengan Cara Berikut Begitu pula kosmetik merupakan salah satu kebutuhan terpenting terutama bagi wanita, tak jarang seorang wanita mengenakan kosmetik setiap hari dalam durasi waktu dapat mencapai belasan jam setiap harinya.

Kosmetik sebagai barang yang digunakan untuk membersihkan sekaligus mempercantik dan mengubah penampilan seseorang agar lebih menarik.

Barang-barang ini dapat diterapkan pada tubuh manusia dengan berbagai cara termasuk digosok, disemprot, atau dituangkan ke kulit.

‌ Padahal, penggunaan kosmetik secara berlebihan dan ekstensif memiliki berbagai efek buruk terhadap kesehatan karena semakin meningginya kontaminasi oleh unsur logam berat.

Manfaat Kafein untuk Perawatan Kulit Beberapa unsur logam berat yang ditemukan banyak mencemari produk kosmetik meliputi kadmium, timbal, arsen, merkuri, krom, dan nikel.

Paparan logam berat melalui kulit adalah salah satu mekanisme utama masuknya unsur-unsur logam berat ke dalam jaringan tubuh.

Unsur-unsur logam berat telah diketahui sejak lama dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan tubuh apabila diserap oleh jaringan tubuh, dimulai dari diare sampai kanker.

Pada wanita hamil, risiko yang diperoleh karena kontaminasi logam berat akan lebih tinggi karena kebanyakan unsur logam berat ditemukan dapat dengan mudah masuk ke dalam peredaran darah bayi yang sedang dikandung.

Tak hanya itu, deodoran juga adalah produk yang tak pernah ketinggalan.

Namun, kandungan yang terkandung dalam deodoran harus diwaspadai.

Kandungan didalamnya mengandung Triethanolamine (TEA) dan Diethanolamine (DEA).

Pemakaian kedua bahan ini secara terus-menerus berpotensi menimbulkan alergi, iritasi hingga kanker kulit.

Untuk konsumen rata-rata, memiliki informasi yang relevan adalah langkah pertama yang bagus untuk memahami lebih banyak tentang bahan kimia berbahaya yang mungkin tersembunyi di kosmetik dan produk perawatan lainnya.

‌ MALINIPilihan editor : Bisa Hambat Perkembangan Anak, Ketahui Deretan Bahan Kimia dalam Mainan Anak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *